SEMANGAT: Bu Risma, Walikota Surabaya berteriak untuk membangkitkan semangat warga Surabaya pada acara parade kemarin (11/11) di sekitar Gedung Siola, Surabaya. (Ahmad Faris Muhtadi)

























Surabaya - "Merdeka!", teriak Bu Risma pada acara Parade Juang kemarin (11/11). Acara yang diselenggarakan untuk memeringati Hari Pahlawan (10/11) sukses membuat warga Surabaya terhibur. Mulai dari Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul, warga terlihat antusias menyaksikan sajian epic yang dihelat tiap tahun ini.

“Acara ini semakin tahun semakin ramai,menurut saya, dengan adanya parade juang ini kita bisa mengenang pahlawan, memperingati perjuangannya, apalagi temanya tentang pahlawan nasional. Pasti banyak sejarahnya. Seperti teatrikal tadi juga benar meggambarkan 10 November pada zaman Belanda dulu. Untuk harapannya, agar anak muda bisa mengikuti jejak pahlawan, lebih semangat dan juga mempunyai jiwa patriotisme yang tinggi. Parade juang tahun depan juga lebih meriah lagi.”,  ujar Bapak Arif.

 Dibalik kemeriahan acara tersebut, terdapat beberapa pihak yang turut menyukseskan jalannya parade ini.

 “Persiapan mulai jam 05.00 WIB shubuh di kantor Surabaya, pada pukul 07.00 WIB rute parade juang dari mulai Tugu Pahlawan sampai Taman Bungkul di sterilisasi, tugas saya disini hanya mengamankan penonton agar tidak melewati batas yang sudah ditentukan yaitu rafia hitam ini, mbak. Untuk penonton dan peserta masih sama seperti tahun lalu, masih tetap ramai dan tertib.”, jelas Yolanda, salah satu anggota Satpol PP Surabaya.

 Letnal Iskak Badan Radir 500 Sikatan Kodam V Surabaya mengungkapkan bahwa meskipun persiapan acara hanya tiga hari antusias peserta masih terjaga. Bedanya, tiap tahun jiwa juang yang tumbuh semakin banyak. Harapannya, agar semangat juang lebih merata dan acara seperti ini dapat membawa dampak yang lebih baik.

Acara ini pun membangkitkan harapan para warga Surabaya.

 “Sebenarnya harapan saya dengan adanya parade juang ini agar semangat adik-adik tinggi, minimal mengerti tentang perjuangan pahlawan, dan juga menunjukkan bahwa Surabaya ini bukan hanya terkenal bonek nya saja, tidak terkenal dengan persebaya nya saja.", ungkap Safuwan Arifin, seorang warga asal Tandes. (AFM)

 Berikut cuikan video dari parade juang